Langsung ke konten utama

Assesmen Nasional Merupakan Komponen Penting Pendidikan

Assesment nasional pada dasarnya adalah bagian dari tiga komponen penting pendidikan yang sedang di fokuskan oleh kementrian pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai. Memahami posisi assesmen nasional dalam komponen pendidikan akan memudahkan kita memahami assesmen kompetensi minimum yang menjadi bagian dari assesmen nasional

Pada akhir tahun 2020, Menteri Pendidikan dan kebudayaan , Bapak Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan assesmen sekolah sebagai pengganti ujian nasional untuk menentukan kelulusan siswa-siswi di pendidikan dasar dan menengah.

Apa itu assesmen nasional dan dimana posisinya dalam komponen pendidikan nasional juga perannya dalam mencapai tujuan pendidikan nasional?


Tujuan Pendidikan


Tujuan Pendidikan menurut UU No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan;

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaga UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun masa depan, yakni:
  1. learning to Know
  2. learning to do 
  3. learning to be, 
  4. learning to live together. 
Dimana keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan-tujuan IQ, EQ dan SQ.

Tujuan pendidikan  yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20, tahun 2003 pada dasarnya akan  membentuk Karakter dan mengembangkan Kompensi murid.

Tujuan pendidikan akan tercapai bila terjadi perbaikan terus menerus setiap komponen pendidikan nasional.

Baca Juga:
Dibawah ini video kritik tentang pendidikan nasional dan posisi kualitas pendidikan Indonesia di Dunia.


Tiga Komponen Penting Pendidikan

Ada banyak komponen pendidikan nasional yang membangun keberhasilan atau membawa mencapai tujuan pendidikan. 

Baca Juga:


Kurikulum

Kurukulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.

Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut serta kebutuhan lapangan kerja. 

Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh Wikipedia

Baca Juga:

Pembelajaran

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Wikipedia

Baca Juga:

Assesmen Nasional

Assemen digunakan untuk mengukur efektifitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum, assesmen nasional itu sendiri adalah:

Program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Assesmen Nasional

Sedang Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah instrumen dari assemen nasional.

Baca Juga :


Baca Juga: 

Anda Juga bisa mengunjungi Website dan Channel Youtube saya :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Belajar Piramida Belajar Edgar Dale, Piaget, Ausubel, Gagne, Bruner, Kohlberg dan Maslow

Teori belajar adalah pengetahuan tentang proses belajar baik kognitif (pikir), moral, prilaku yang dikemukan oleh beberapa pakar pendidikan dan psikologi  seperti Edgar Dale, David Asubel, Abraham Maslow, Gagne, dan Piaget Dibawah ini adalah resume teori belajar yang diekemukan para ahli dan dijadikan dasar untuk perencanaan, pelasanaam, dan evalusi pembelajaran Teori Belajar Maslow Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham maslow . yang dikaitkan dengan kebutuhan siswa dalam belajar. Contoh soalnya. 1. Tindakan yang dilakukan guru untuk menumbuhkan kasih sayang antara guru dan peserta didik       berdasarkan teori maslow ..... a. mengutamakan memberikan reiforcement positip dari pada penerapan sangsi hukuman (2. rasa aman) b. membuat peraturan pendisplinan siswa secara tegas dan adil untuk semua siswa (2. rasa aman) c. menerima dan menghargai pendapat siswa saat melakukan diskusi ( 3. kasih sayang) d. memberikan materi sesuai kebutuhan siswa (4. Penghargaan) e. mengembangkan ikli

Materi Paedagogik | 3.1 Model Pembelajaran (Pelaksanaan Pembelajaran)

  Posisi Model pembelajaran dalam Rangkaian Kompetensi Paedagogik Baca Juga: Sintak Model Pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING Tahapannya Orientasi (perkenalkan) siswa pada masalah , untuk meningkatkan rasa ingin tahu, kemampuan analisis, juga inisiatif Mengorganisasi siswa: siswa berkerja dalam kelompok, diskusi yang membahas informasi faktual, dam juga informasi yang dimiliki setiap siswa, brainstorming dilakukan. Membimbing penyelidikan: pengumpulan informasi yang relevan, melaksanakan experiment, hingga mendapat insight untuk memecahkan masalah. Mengembangkan hasil karya : proses perencanaan dan penyajian karya Analisa dan Evaluasi: melakukan refleksi dan evaluasi dalam setiap proses penyelidikan PROJECT BASED LEARNING Tahapannya Penentuan pertanyaan mendasar ( Start with essensial question) Menyususn perencanaan proyek ( design proyek) Menyususn Jadwal (create shedule) Memantau siswa dan kemajuan proyek (monitoring the student and proggres the project) Penilaian hasil (assess th