Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Teori Belajar

Teori Belajar Skinner (Penguatan), Albert Bandura (Meniru), Pavlov (Pembiasaan), Thorndike (Drill), Hull (kebutuhan Biologis dalam Pembelajaran), Vygotsky (Interaksi Sosial) , Jerome Brunner ( Enaktif, Ikonik, Simbolik)

Teori Belajar yang banyak diterapkan di pembelajaran seperti skinner, Bandura, Pavlov, throndike, Hull, Vygotsky, dan Gestadt Teori Belajar Skinner (Penguatan/Reinforcement) Skinner pakar pendidikan behavioristik Bahwa kita dapat membentuk tingkah laku  manusia melalui pengaturan kondisi lingkungan (operant condition) dan penguatan Di dalam proses pembelajaran, guru menyampaikan bahan belajar sedemikian rupa (misalnya dengan mengajukan pertanyaan secara lisan) sehingga siswa memberikan respon terhadap materi belajar yang di sampaikan. Selanjutnya guru memberikan penguatan terhadap respon yang diberikan dan penguatan ini juga merupakan stimulus untuk memantapkan respon sebelumnya atau memunculkan respon lain, Situasi 1                                                                         Guru: " Amir apa yang dimaksut dengan A3?"             Amir: diam (tidak memberikan respone)                     Guru: "nah anak-anak, tampaknya Amir                       sudah lupa

Teori Belajar Piramida Belajar Edgar Dale, Piaget, Ausubel, Gagne, Bruner, Kohlberg dan Maslow

Teori belajar adalah pengetahuan tentang proses belajar baik kognitif (pikir), moral, prilaku yang dikemukan oleh beberapa pakar pendidikan dan psikologi  seperti Edgar Dale, David Asubel, Abraham Maslow, Gagne, dan Piaget Dibawah ini adalah resume teori belajar yang diekemukan para ahli dan dijadikan dasar untuk perencanaan, pelasanaam, dan evalusi pembelajaran Teori Belajar Maslow Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham maslow . yang dikaitkan dengan kebutuhan siswa dalam belajar. Contoh soalnya. 1. Tindakan yang dilakukan guru untuk menumbuhkan kasih sayang antara guru dan peserta didik       berdasarkan teori maslow ..... a. mengutamakan memberikan reiforcement positip dari pada penerapan sangsi hukuman (2. rasa aman) b. membuat peraturan pendisplinan siswa secara tegas dan adil untuk semua siswa (2. rasa aman) c. menerima dan menghargai pendapat siswa saat melakukan diskusi ( 3. kasih sayang) d. memberikan materi sesuai kebutuhan siswa (4. Penghargaan) e. mengembangkan ikli